Tentang Khitan

Khitan atau sunat atau sirkumsisi adalah tindakan memotong atau menghilangkan sebagian atau seluruh kulit penutup depan dari penis. Frenulum dari penis dapat juga dipotong secara bersamaan dalam prosedur yang dinamakan frenektomi. Kata sirkumsisi berasal dari bahasa Latin circum (berarti “memutar”) dan caedere (berarti “memotong”).

Khitan umumnya dilakukan dengan alasan kesehatan dan kewajiban agama (Islam). Manfaat khitan atau sirkumsis bagi laki-laki adalah menghilangkan kotoran beserta tempat kotoran itu berada yang biasanya terletak dibagian dalam dari kulit terluar penis.

Pada umumnya, masyarakat mengkhitankan anaknya pada usia antara 8-12 tahun. Namun, banyak dokter yang setuju bahwa khitan dilakukan terbaik pada pertengahan umur 15 tahun. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan waktu kepada jaringan penis yang masih lunak.

Metode
Khitan atau sunat bisa dilakukan menggunakan berbagai metode yang berbeda. Smart Klamp dan Electric Cauter adalah dua metode modern khitan. Smart Klamp pertama kali diperkenalkan seorang dokter berkebangsaan Jerman Harrie van Baars pada 2001. Terdiri atas dua komponen, tabung plastik dan ring klem, alat ini mencegah cedera saat proses pengkhitanan. Dengan mekanisme penutupan “klik”, tidak perlu ada jahitan setelah khitanan.

Metode Electric Cauter biasa disebut “khitan laser”. Electric cauter berbentuk gagang dengan elemen logam di ujungnya. Proses khitan dengan metode ini relatif cepat dan perdarahan minimal. Metode ini menggunakan teknik yang berbeda dengan metode lainnya, di mana umumnya menggunakan pemotongan dengan pisau bedah atau alat lain. Electric Cauter menggunakan panas yang tinggi dalam waktu yang sangat singkat. Metode ini memiliki kelebihan dalam hal mengatur pendarahan, di mana umum terjadi pada anak berumur di bawah 8 tahun yang memiliki pembuluh darah kecil dan halus.

Perawatan
Beberapa langkah perawatan setelah melakukan khitan Smart Klamp:
  • Meminum obat secara teratur sesuai dosis yang dianjurkan.
  • Mengenakan celana dalam yang tidak terlalu ketat.
  • Mandi seperti biasa untuk menjaga kebersihan tubuh khususnya pada bagian genital.
  • Sesudah buang air kecil tabung smart klamp dan kepala penis dicuci dengan air hingga bersih.
  • Keringkan bagian dalam dan luar tabung dengan cotton bud/tissue, kemudian oleskan betadine pada bekas khitan.

Melepas smart klamp
  • Alat dilepas pada hari ke-4 atau sesuai petunjuk dokter. Sebelum berangkat ke klinik untuk melepaskan alat, pasien berendam di air hangat selama 30 menit agar alat lebih mudah dibuka.

Setelah melepas smart klamp
  • Kompres necrotic (jaringan mati berwarna hitam) dengan kassa yang diolesi betadine sebanyak 3 kali sehari selama 3 menit.
  • Jagalah kebersihan tubuh, khususnya bagian genital atau penis, dengan mandi biasa secara teratur. Keringkan bagian penis dengan kain handuk yang lembut hingga tidak tersisa air mandi pada bekas luka.
  • Tetap memakai celana dalam agar rasa ngilu yang dirasa cepat berkurang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar